BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berpartisipasi dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah (PID) yang digelar secara virtual pada Senin (6/1/2025).
Rapat ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tanbu, Eryanto Rais, yang mewakili Pemkab Tanbu dari Ruang Digital Lounge (RDL) Lantai 4 Kantor Bupati Tanbu.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan rapat PID untuk mengantisipasi kenaikan inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi nasional untuk periode November–Desember 2024 tercatat naik sebesar 0,30–0,44 persen.
“Ini hal yang wajar terjadi pada momentum besar seperti Perayaan Tahun Baru, di mana permintaan barang meningkat signifikan. Kami memberikan apresiasi kepada daerah-daerah yang berhasil menjaga inflasi tetap rendah,” ujar Tito.
Sementara itu, Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, memaparkan perkembangan inflasi dan indeks harga pada minggu pertama Januari 2025. Terjadi kenaikan harga pada sejumlah sektor seperti pangan, tembakau, transportasi, perawatan pribadi, jasa, kesehatan, dan perhiasan. Inflasi di Provinsi Kalimantan Selatan tercatat sebesar 1,95 persen, relatif rendah dibandingkan provinsi lain.
Deputi Kepala Staf Kepresidenan juga menyoroti pentingnya pengawasan barang kebutuhan pokok sesuai acuan pemerintah, sebagaimana diatur dalam Perpres 81/2024 tentang pengendalian inflasi dan kemandirian pangan. Fokus utamanya mencakup ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan berbasis potensi sumber daya lokal.
Mendagri Tito juga menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru 2025 kepada seluruh peserta rapat yang melibatkan sejumlah instansi seperti Kementerian Perdagangan, Bulog, Mabes TNI, Satgas Pangan Polri, Badan Pangan Nasional, dan pihak terkait lainnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan pengendalian inflasi dapat terus berjalan efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi di berbagai daerah.
editor : gilang