BATULICIN, radio-swarabersujud.com — Ribuan ASN dan Non ASN berpakaian hitam duduk bersimpuh di Pendopo Serambi Madinah. Mereka begitu khusu dan duduk dengan rapi, mendengarkan ceramah agama KH Zhofaruddin atau yang lebih dikenal dengan Guru Udin dari Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (5/12/2024), di Pendopo Serambi Madinah.
Sebelum Guru Udin memberikan ceramah, kegiatan diawali dengan sholat Taubat, Dhuha, Hajat berjamaah yang mana langsung diimami Bupati Kabupaten Tanah Abah Zairullah Azhar.
Kehadiran Guru Udin di Pendopo Serambi Madinah, menurut Abah Zairullah, sudah dinantikan sejak lama. Sebelumnya, Guru Udin sudah pernah beberapa kali datang ke Tanah Bumbu.
Dengan mengenakan baju gamis warna hitam dan pakai kopiah warna putih, Abah Zairullah menceritakan mengenai motto Tanah Bumbu Bersujud, yang mana motto ini bertujuan untuk mengajak kita semua bersujud kepada Allah.
Kata Abah Zairullah, setiap pagi ASN dan Non ASN melakukan sholat berjamaah. “Dimulai dengan sholat Taubat, Dhuha, dan sholat Hajat, serta diakhiri dengan ceramah oleh para guru atau ustadz, seperti Ustadz Hidayatullah Ali,” jelas Abah Zairullah.
Sementara itu, Guru Udin menyampaikan ceramah — dengan gayanya yang lucu sehingga membuat kerap jemaah semua tertawa —mengatakan, masyarakat Tanah Bumbu beruntung memiliki Bupati seperti Abah Zairullah, yang mempelopori ASN dan Non ASN untuk mengingat Allah SWT.
Bayangkan, selama pagi hari saja mereka sudah tiga kali sholat, yakni Taubat, Dhuha, dan Hajat. ” Ini luar bisa sekali, dan dihadiri ribuan jemaah. Itu tidak mudah, mengumpulkan orang sebanyak ini,” ungkap Guru Udin.
Bahkan, lanjut Guru Udin, tempat dia ceramah, dinamai Serambi Madinah. Itu, artinya Bupati selalu ingin mengkonekkan kita dengan Kota Madinah. “Berarti beliau (Abah Zairullah), maksudnya ingin selalu mengkonekkan kita dengan Rasulullah,” ujarnya.
Sosok seperti Abah Zairulah — selaku Bupati Tanah Bumbu — jarang ditemui di lain tempat. Boleh dibilang langka, karena selalu mengajak masyarakat mengingat Allah.
Selain itu, lanjut Guru Udin, Abah Zairullah juga dikenal sebagai pengasuh ribuan anak yatim.
Guru Udin berpesan kepada jemaah agar selalu mengingat Nabi Muhammad karena dia merupakan wakil Allah.