Miftah Maulana Habiburahman, yang dikenal sebagai Gus Miftah, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Pengunduran diri ini disampaikan setelah muncul kontroversi video dirinya yang dianggap merendahkan penjual es teh.
Dalam pernyataan resminya, Gus Miftah menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. “Kepada Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya atas amanah dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya,” ujar Gus Miftah, Senin (4/12).
Gus Miftah menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil tanpa tekanan dari pihak mana pun. Ia menyebut keputusan itu lahir dari proses refleksi mendalam.
“Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikharah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri. Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan siapapun, bukan permintaan siapapun, tapi semata-mata karena rasa hormat dan cinta mendalam pada Presiden Prabowo,” katanya.
Teguran dari Presiden Prabowo
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menegur Gus Miftah atas insiden tersebut. Teguran itu disampaikan melalui Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, dengan permintaan agar Gus Miftah segera meminta maaf kepada Sunhaji, penjual es teh yang diduga merasa tersinggung akibat video tersebut.
“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji, yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” kata Hasan dalam pernyataannya kepada wartawan, Rabu (4/12).
Hasan menambahkan bahwa Presiden Prabowo sangat menjunjung tinggi adab dan sikap saling menghormati dalam hubungan dengan siapa pun. “Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan ikut menyayangkan kejadian yang kurang baik ini,” ujarnya.
Pengunduran diri Gus Miftah dinilai sebagai langkah yang bijak untuk menjaga kehormatan serta mencerminkan tanggung jawab atas perannya sebagai tokoh publik. Hingga berita ini diterbitkan, Gus Miftah belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait teguran atau langkah ke depan pasca-pengunduran dirinya.
Editor : Gilang