Jakarta – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membentuk Brigade Swasembada Pangan. Langkah kolaboratif ini bertujuan mendukung pencetakan sawah baru dan optimalisasi lahan di 12 provinsi serta 85 kabupaten di seluruh Indonesia.
Ini adalah tim terpadu bersama TNI dan PU, fokusnya pada padi, pencetakan sawah, dan optimasi lahan. Kita harus menggerakkan semua sektor agar target ini tercapai – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (12 Des 2024)
Strategi Utama
Amran menjelaskan, Kementerian Pertanian menggunakan dua pendekatan utama, yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi. Strategi intensifikasi meliputi peningkatan produktivitas lahan melalui optimalisasi irigasi dan teknologi pertanian, sementara ekstensifikasi difokuskan pada pembukaan lahan baru untuk memperluas area tanam padi.
Kolaborasi ini mengintegrasikan peran TNI dalam penyediaan tenaga kerja lapangan dan pengawasan di daerah terpencil. Selain itu, Kementerian PU akan memastikan dukungan infrastruktur seperti pembangunan irigasi dan akses jalan menuju lahan pertanian baru.
Harapan dan Tantangan
Brigade ini diharapkan mampu menjawab tantangan nasional dalam menjaga ketersediaan pangan di tengah perubahan iklim dan ancaman konversi lahan.
Ini bukan hanya tentang mencetak sawah, tetapi bagaimana memastikan keberlanjutan pangan jangka panjang,” tambah Amran.
Sinergi antara berbagai lembaga pemerintah ini menunjukkan komitmen kuat dalam membangun sektor pertanian yang lebih tangguh. Program ini tidak hanya mendukung petani lokal, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan domestik secara mandiri.
Editor: Gilang / Tanah Bumbu Info