BATULICIN – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, tampil memukau dalam Gala Dinner puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025 yang digelar pada Rabu malam (8/7/2025) di Gedung BSSC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dalam balutan gaun Sasirangan berwarna merah muda, Andi Irmayani tak hanya menampilkan sisi anggun sebagai tuan rumah budaya Kalimantan Selatan, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat dalam mengangkat identitas lokal ke kancah nasional. Sasirangan sendiri merupakan kain khas Kalimantan Selatan yang sarat makna dan sejarah, serta terus menjadi simbol kearifan lokal yang lestari.
“Kami dari Provinsi Kalimantan Selatan kali ini memang memilih Sasirangan. Yang mana Sasirangan ini adalah salah satu kekayaan budaya Kalimantan Selatan yang patut terus kita angkat. Di momen nasional seperti ini, kami bersama Ketua Dekranas Provinsi merasa penting untuk membawa identitas lokal agar semakin dikenal luas,” ujar Andi Irmayani di sela acara.
Gala Dinner bukan sekadar ajang silaturahmi bagi para pelaku dan penggerak kerajinan daerah, tetapi juga menjadi refleksi atas perjalanan panjang Dekranas dalam membina, mengembangkan, dan memajukan industri kerajinan tanah air. Dalam suasana hangat dan semarak, seluruh Ketua Dekranasda dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia hadir dengan kebanggaan menampilkan busana berbasis wastra Nusantara seperti tenun, batik, dan kain adat khas daerah masing-masing.
Acara malam itu mengusung konsep etnik modern dengan dekorasi beraksen hitam dan emas, memberikan nuansa elegan tanpa meninggalkan akar budaya. Suasana tersebut makin memperkuat pesan bahwa warisan budaya Indonesia bukan sekadar simbol masa lalu, melainkan juga bagian dari masa depan yang penuh harapan.
“Semoga dengan usia yang menginjak 45 tahun, Dekranas terus menunjukkan perannya sebagai garda depan dalam pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kerajinan,” tutup Andi Irmayani dengan senyum optimistis.
Melalui momentum ini, Tanah Bumbu kembali menegaskan perannya sebagai daerah yang aktif mendorong kemajuan industri kreatif berbasis budaya, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.