Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Perencanaan Strategis (Renstra) dan Pengukuran Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Acara ini berlangsung di Swiss-Belhotel Banjarmasin pada 4–6 Desember 2024, dengan diikuti perwakilan seluruh SKPD se-Kabupaten Tanbu.
Pada hari kedua Bimtek, peserta dibagi menjadi enam kelompok untuk melakukan simulasi penyusunan Renstra berbasis studi kasus. Kelompok Lima, yang melibatkan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosp), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar), menjadi sorotan utama. Mereka memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menyusun Renstra secara inovatif.
Penggunaan AI memungkinkan Kelompok Lima menganalisis data secara lebih cepat dan menyusun indikator kinerja yang lebih akurat. Dengan dukungan teknologi, mereka berhasil mengolah data kompleks, membuat proyeksi pembangunan, serta merumuskan strategi yang lebih relevan dan terukur.
“AI membantu kami mengidentifikasi prioritas dan risiko dalam perencanaan. Teknologi ini membuat proses penyusunan Renstra lebih efisien,” kata Ira Puspitawati, perwakilan dari Diskominfosp Tanbu.
Simulasi ini dipandu oleh Hidayatullah Muttaqin, tenaga ahli dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Ia memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan AI dalam perencanaan strategis. “AI adalah alat yang sangat berguna dalam perencanaan modern. Dengan data yang akurat dan analisis berbasis teknologi, SKPD dapat membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Tanbu, Andi Anwar Sadat, memuji langkah inovatif ini. “Penggunaan AI ini menjadi contoh bagi SKPD lain. Kami berharap pendekatan ini dapat diadopsi secara luas untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi dan transparansi,” ujarnya.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perencanaan SKPD sekaligus mendorong sinergi antar-dinas dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. Dengan teknologi dan ilmu yang diperoleh, peserta diharapkan mampu menyusun dokumen Renstra yang lebih efektif, inovatif, dan berkelanjutan.
Langkah inovasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui optimalisasi teknologi modern.
Editor : Gilang