BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi pekerja di sektor jasa konstruksi. Hal ini ditandai dengan digelarnya kegiatan Monitoring dan Evaluasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Jasa Konstruksi, yang berlangsung pada Jumat (13/6/2025) di ruang rapat Sekretaris Daerah, Kantor Bupati Tanah Bumbu, Batulicin.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Yulian Herawati. Turut hadir jajaran perangkat daerah, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanah Bumbu, Vina Dwina Yuskin.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Yulian Herawati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa perlindungan sosial ketenagakerjaan adalah hak dasar yang wajib diterima oleh seluruh pekerja, terlebih mereka yang terlibat dalam proyek-proyek jasa konstruksi yang memiliki risiko kerja tinggi.
“Kegiatan ini merupakan langkah konkret mendukung visi-misi Tanah Bumbu 2025–2030, khususnya dalam penguatan SDM dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, demi menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera,” ujar Yulian.
Yulian juga menyampaikan bahwa Pemkab Tanah Bumbu telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi pekerja rentan, termasuk melalui kolaborasi lintas sektor dan dukungan terhadap program BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih jauh, kegiatan ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Salah satu poin utama dalam inpres tersebut adalah perluasan cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh penyedia dan pelaksana jasa konstruksi telah mendaftarkan proyek mereka ke BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya itu, forum ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antarinstansi dalam pelaksanaan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di Tanah Bumbu.
“Kami berharap hasil dari kegiatan ini bisa menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor. Pemkab Tanah Bumbu siap mendukung penuh implementasi perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja konstruksi,” pungkas Yulian.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran dan kepatuhan terhadap perlindungan jaminan sosial di sektor konstruksi terus meningkat, demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan layak bagi seluruh tenaga kerja di Tanah Bumbu.