Batulicin – Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman dengan harga yang stabil. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Tanah Bumbu, H. Hamaludin Tahir, saat memberikan keterangan pada Rabu (11/12).
Menurut Hamaludin, tim Satgas Pangan aktif melakukan pengawasan terhadap distribusi dan stabilitas harga pangan di berbagai titik, termasuk pasar tradisional, distributor pangan, serta ritel modern di Kecamatan Batulicin dan Simpang Empat. Kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi, seperti Polres Tanah Bumbu, Loka POM, Bulog Batulicin, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.
Hasil Monitoring Stok dan Harga Pangan
Dari hasil pengawasan, stok pangan di gudang PT Bintang Sinar Jaya, misalnya, tercatat memadai dengan ketersediaan beras mencapai 18.345 kg dan minyak goreng 82.444 liter. Hamaludin memastikan bahwa jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. Sementara itu, pasokan beras SPHP dan beras komersial lain di Bulog juga dalam kondisi aman.
Untuk pengawasan di ritel modern, seperti Grand Surya, tidak ditemukan produk kadaluarsa maupun rusak. “Manajemen penyimpanan menggunakan sistem FIFO (First In First Out), dan pengecekan produk dilakukan secara mandiri seminggu sekali,” jelas Hamaludin.
Harga Pasar Stabil dengan Beberapa Kenaikan
Di pasar harian Simpang Empat, harga bahan pokok sebagian besar stabil meski beberapa komoditas mengalami kenaikan. Harga beras Sulawesi, Gerobak Pandan, dan Mayang Sedang masing-masing tercatat Rp14.625, Rp16.000, dan Rp17.000 per kilogram. Harga telur ayam ras berada di Rp28.000/kg, bawang merah berkisar Rp40.000 hingga Rp42.000/kg. Namun, harga cabai merah besar mengalami kenaikan dari Rp50.000/kg menjadi Rp60.000/kg.
Harga minyak goreng kemasan sederhana, seperti Minyak Kita, dijual sesuai HET terbaru yaitu Rp17.500/liter. Sementara itu, minyak kemasan bermerek dijual antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter.
Imbauan untuk Masyarakat dan Distributor
Hamaludin mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan membeli sesuai kebutuhan. Ia juga meminta para distributor untuk tidak menahan distribusi barang kebutuhan pokok agar pasokan tetap lancar.
“Dari hasil monitoring, ketersediaan stok cukup, dan harga relatif stabil meski ada sedikit fluktuasi. Kondisi ini menunjukkan kesiapan Tanah Bumbu dalam menghadapi kebutuhan masyarakat selama Nataru,” pungkasnya.
Editor : Gilang