BATULICIN – Pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam cabai menjadi salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi lonjakan harga cabai yang terjadi belakangan ini. Dengan menanam cabai di pekarangan rumah, masyarakat dapat memperoleh cabai dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus memenuhi kebutuhan cabai sehari-hari tanpa perlu bergantung pada pasar.
Selain itu, menanam cabai di pekarangan rumah juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk seluruh anggota keluarga. Tidak hanya itu, aktivitas berkebun ini juga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan, seperti meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi di sekitar rumah.
Pemanfaatan Lahan Pekarangan yang Efektif
Untuk memulai penanaman cabai, masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan rumah yang ada. Langkah pertama adalah mempersiapkan lahan yang memiliki drainase yang baik serta mendapat sinar matahari yang cukup. Kemudian, masyarakat bisa memilih benih cabai yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerahnya.
Manfaat Ekonomis dan Lingkungan
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Robby Chandra, menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk menanam cabai memiliki banyak manfaat, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Menurutnya, ini bisa menghemat biaya belanja keluarga, meningkatkan kualitas udara, dan memberikan kegiatan positif bagi masyarakat.
“Pemanfaatan lahan pekarangan rumah sangat baik, khususnya untuk tanaman cabai. Ini bisa menjadi solusi ekonomis yang efektif, minimal dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ungkap Robby Chandra, Kamis (20/02/2025) di Batulicin.
Dengan begitu, masyarakat tidak hanya bisa menikmati cabai segar dengan harga terjangkau, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan kesehatan keluarga.